Direktur Utama Garuda Indonesia I Gustri Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan utang tersebut harusnya jauh tempo pada Desember tahun lalu. Utang senilai Rp2 triliun itu merupakan utang Garuda Group dan Sriwijaya Group yang saat ini di bawah kelola Garuda.
"Kita ada utang total Garuda dan Sriwijaya Group sekitar Rp2 triliun per akhir Desember. Itu kita minta dicicil sampai dengan 18 bulan," kata pria yang akrab disapa Ari ini di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2019.
Mantan Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III itu mengatakan pembayaran tersebut dimulai dari Desember tahun lalu hingga 18 ke depan. Sehingga dengan kata lain, Garuda akan melunasi hingga Mei 2020.
Di tempat yang sama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan dengan kesepakatan penjadwalan ulang diharapkan penyelesaian utang tersebut bisa dilakukan dengan lancar.
"Ya diselesiakan supaya kondisi keuangan kedua perusahaan ini, transaksi bisa berjalan terus," tutur dia.
Sementara itu untuk ke depannya Garuda Indonesia bakal mendapatkan layanan penuh dalam pengisian bahan bakar avtur dari Pertamina . Pertamina nantinya bakal memasok avtur bagi semua penerbangan Garuda baik untuk domestik maupun luar negeri.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara kedua perusahaan terkait kerja sama dalam menyuplai kebutuha avtur Garuda Indonesia di lokasi-lokasi overseas yang bernilai strategis. Penandatanganan MOU dilakukan oleh Dirut Pertamina Nicke Widyawati dengan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra.
Ari mengatakan penguatan pelayanan lebih difokuskan untuk pengisian bahan bakar di luar negeri. Dia bilang selama ini pemasok avtur untuk bandara-bandara yang disinggahi pesawat milik Garuda bukan hanya dari Pertamina.
Ia bilang terdapat 14 stasiun pengisian avtur Garuda di luar negeri di antaranya Bangkok, Mumbai, Jepang, dan Singapura. Selama ini pemasok avtur di bandara-bandara tersebut melalui proses tender.
"Sekarang tunjuk langsung Pertamina untuk provider avtur kita. Jadi enggak perlu bidding. Itu benefitnya untuk Pertamina dan saya juga enggak perlu proses panjang lagi," kata Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id