Hal itu disampaikan Erick Thohir usai memantau langsung pasokan listrik di wilayah terdampak banjir di Jabodetabek.
"PLN sudah sangat baik melakukan pengaturan pasokan listrik. Untuk beberapa wilayah yang memang masih mengalami banjir, PLN memadamkan pasokan listrik, itu tentu demi keamanan," ucap Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 3 Januari 2020.
Adapun dari hasil pantauan, total 5.734 gardu terdampak banjir di Jabodetabek dan Banten PLN telah menyalakan 3.806 gardu distribusi, dan sebanyak 1.928 gardu masih dipadamkan sementara demi keamanan warga.
"Kami menyadari bahwa dalam kondisi seperti ini listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Saya lihat, PLN juga telah semaksimal mungkin untuk menyalakan listrik untuk daerah yang sudah aman," ucap Erick.
Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman.
PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.
"Dari sisi pasokan tidak ada masalah. Namun, kami mohon maaf karena terpaksa harus memadamkan aliran listrik sementara demi keamanan warga," jelas Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News