Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu menuturkan saat ini perusahaan patungan yang diberi nama PT Aneka Petroindo Raya itu tengah melakukan pekerjaan konstruksi di beberapa lokasi. Rencananya SPBU BP-AKR pertama akan diluncurkan di kuartal IV-2018 di wilayah Jabodetabek.
"Kita juga mulai bangun SPBU dengan merk BP untuk nonsubsidi. Mudah-mudahan kuartal IV sudah mulai," kata Suresh di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.
Suresh mengatakan di SPBU itu, perusahaan patungan akan menjual berbagai macam Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi seperti RON 90, RON 92, RON 95, serta solar dan diesel. Namun ia belum mau menyebutkan harga BBM-BBM yang akan dijajakan tersebut.
Dia hanya mengatakan dalam menentukan dan membentuk harga BBM nonsubsidi perusahaan akan mempertimbangkan harga minyak dunia dan posisi kurs dolar Amerika Serikat.
"Harga belum kan melihat harga minyak berapa kursnya," imbuh dia.
Suresh menambahkan alasan perusahaan patungan ikut meramaikan bisnis hilir migas di Indonesia lantaran melihat peluang besar yang besar. Ia juga mengatakan pertumbuhan kendaraan di Indonesia sangat besar, namun jumlah SPBU masih sedikit.
"Selain itu, pembangunan infrastruktur beberapa tahun terakhir, termasuk jalan tol baru diharapkan akan meningkatkan permintaan BBM nonsubsidi di segmen ritel dan transportasi," imbuh dia.
Pada 2018 hingga 2018, Suresh menambahkan akan membangun sekitar 30 unit SPBU di Jabodetabek dan Surabaya, Jawa Timur.
"BP-AKR 2018-2019 mau buka 30 SPBU," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News