Ilustrasi -- ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN

Ekonomi Lemah, Produksi Anak Usaha Pertagas Turun

Annisa ayu artanti • 21 Agustus 2015 10:21
medcom.id, Prabumulih: PT Pertamina Gas (Pertagas) menyatakan pelemahan ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini cukup mempengaruhi produksi minyak dan gas (migas) secara nasional.
 
General Manager Extraction Plan PT Perta-Samtan Gas‎, anak usaha Pertamina hasil joint venture dengan perusahaan Korea Selatan, Samtan Corp Ltd, Gong Doo Hoon menjelaskan penurunan produksi saat ini disebabkan oleh penurunan biaya produksi akibat mahalnya biaya produksi itu sendiri akibat pelemahan ekonomi. Pelemahan ekonomi itu sendiri mencakup harga minyak dunia dan juga level rupiah saat ini.
 
"Karena ekonomi turun, semua aktivitas eksplorasi stop. Karena biaya produksi lebih tinggi dari harga minyak. Jadi untuk apa eksplorasi ini?" kata Hoon saat berbincang dengan wartawan di PT Perta-Samtan, Prabumulih, Palembang, Jumat (21/8/2015).

Saat ini, Hoon menjelaskan, kapasitas pengolahan gas menjadi LPG di Perta-Samtan hanya mencapai 500 Metrik Ton (MT) dari total kapasitas per hari 800 MT. "2014, Kita rata-rata produksi 700 MT lebih per hari," ujar dia.
 
Hal ini terjadi karena beberapa kendala. Adapun salah satu kendalanya berada pada kualitas investasinya. Sehingga gas yang diolah di Perta-Samtan berasal dari Pertamina Gas. Semakin banyak gas dari Pertamina Gas, semakin besar juga produksi di Perta-Samtan.
 
"Kita maunya produksi banyak, tapi itu karena pasokan kita juga mengalami penurunan‎," pungkas dia.
 
‎Seperti diketahui, PT Perta-Samtan Gas‎ merupakan perusahaan yang mengolah dan mendistribusikan elpiji hasil gas alam yang produksi PT Pertamina Gas untuk beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Perusahaan ini mulai berproduksi secara komersial sejak 2013.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan