Wakil Presiden PT Chevron Pacific Indonesia Yanto Sianipar mengatakan, mereka ingin menunjukkan niat perusahaan untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Kerja sama PT Chevron Pacific Indonesia dengan pemerintah telah berjalan lebih kurang 90 tahun.
Produksi PT Chevron Pacific Indonesia pun terbilang baik. Yanto mengatakan, hal ini memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak yang bekerja sama. Dalam pertemuan itu, Yanto juga memberitahu perkembangan proyek migas laut dalam (IDD) di Lapangan Bangka, Selat Makassar.
Baca: Chevron: Blok Rokan Masih Penghasil Migas Terbesar
"Sudah berproduksi sejak tahun lalu adalah fase pertama dari IDD, lapangan Bangka di Selat Makassar, produksinya sekarang sedang berjalan dengan baik," kata Yanto usai pertemuan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu 8 Maret 2017.
Yanto mengatakan, Kalla menghargai usaha PT Chevron untuk terus meningkatkan produksi dan mengurangi biaya operasi di Indonesia. Kalla juga menghargai kerja sama yang terus dijalin hingga saat ini.
"Dan beliau berharap terus melihat komitmen Chevron di dalam menyediakan energi yang handal untuk Indonesia, efisien, dan handal," kata dia.
Baca: Pemerintah Tunggu Keputusan Chevron Indonesia soal Proyek IDD
Selain itu, tambah Yanto, Green juga menyampaikan operasional PT Chevron Pacific Indonesia di Blok Rokan, Riau. Kata dia, PT Chevron terus beroperasi dengan masa kontrak yang ada saat ini.
PT Chevron pun menunjukkan komitmen baik dengan kontrak yang ada saat ini. "Jadi kami sudah berusaha untuk memenuhi harapan pemerintah dalam kontrak Rokan sekarang ini, itu yang kita sampaikan pada pak Jusuf Kalla," jelas Yanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News