Kebutuhan BBM wilayah Bali dipasok dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Manggis dan Sanggaran, sedangkan untuk kebutuhan LPG akan dipasok dari Depot LPG Manggis. Keterjaminan ketersediaan BBM dan LPG menjadi penting agar masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Mengutip keterangan tertulis Kementerian ESDM, Rabu, 29 November 2017, PT Pertamina (Persero) mencatat kebutuhan rata-rata harian ppremium di wilayah Bali adalah sebesar 579 kl, pertalite 1.163 kl, pertamax 846 kl, solar 516 kl, dan DEX series 51 kl.
Secara rinci untuk memenuhi kebutuhan rata-rata harian tersebut, stok BBM di TBBM Sangaran untuk premium adalah sebesar 3.749 kl atau ketahanan 9,3 hari, stok solar 3.323 kl atau 8,1 hari, pertamax 4.236 kl atau 6,9 hari, pertalite 468 kl atau 3,1 hari, dan DEX sebesar 562 kl atau 30,4 hari.
Sementara untuk TBBM Manggis, premium memiliki stok 29.288 kl atau 35,1 hari, solar sebanyak 29.169 kl atau 51,1 hari, pertamax sebesar 12.966 kl atau 16,8 hari, dan pertalite 2.787 kl untuk ketahanan 2,9 hari.
Sementara untuk LPG di wilayah Bali, saat ini realisasi LPG tiga kg sebanyak 620 ribu kg per hari atau 206.685 tabung per hari dan realisasi LPG nonsubsidi 80 ribu kg per hari. Untuk stok Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai adalah sebanyak 8.586 kl atau ketahanan 3,3 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id