Direktur Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan bahwa pembangunan smelter ini nantinya akan memberi nilai tambah satu komoditas.
"Kita pemerintah tetap konsisten bahwa smelter akan terus kebijakannya untuk added value," kata Bambang, saat konferensi pers usai diskusi 'Indonesia Mining Conference', di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Lebih lanjut, dirinya juga menyebutkan, beberapa komoditas penting yang akan menjadi pembahasan road map pembangunan smelter berikutnya bersama Kementerian Perindustrian di antaranya nikel, tembaga, besi, dan bauksit.
"Mungkin kalau komoditas yang sangat penting tadi akan dibahas dengan perindustrian kita butuhkan tapi kita bisa lihat nikel, tembaga, besi, bauksit itu yang paling tidak nanti kita akan utamakan roadmap-nya seperti apa," jelas dia.
Di lain hal, Bambang menuturkan, pembangunan smelter Freeport masih tetap berkembang. Di mana perkembangannya sampai saat ini sekitar 13 persen.
"Smelter Freeport sekarang masih tetap terus berkembang. 13 persen. Nanti dalam periode ini dia tetap ada kemajuan spendingnya berapa. Nanti kita lihat di Januari tahun depan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id