Pertamina. MI/IMMANUEL ANTONIUS.
Pertamina. MI/IMMANUEL ANTONIUS.

Konsumsi Premium di Luar Jamali Turun Menjadi 35%

Annisa ayu artanti • 02 November 2017 19:35
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) premium terus mengalami penurunan. Selama sembilan bulan di 2017 konsumsi premium di luar Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) hanya 35 persen.
 
Direktur Pemasaran Pertamina, M Iskandar mengatakan kebanyakan masyarakat sudah memilih BBM dengan kualitas yang lebih baik. Sehingga lumrah jika konsumsi premium selama sembilan bulan terakhir ini terus mengalami penurunan. Volume konsumsi premium pada tahun lalu mencapai 8,42 juta kiloliter (Kl). Sementara tahun ini hanya mencapai 5,49 kiloliter (kl).
 
"Jadi ada penurunan 35 persen. Penugasan ini untuk premium non Jamali," kata Iskandar di Menara BCA, Jakarta, Kamis 2 November 2017.

Penurunan pola konsumsi premium pada masyarakat ini membuat volume konsumsi BBM jenis lain meningkat. Salah satunya adalah pertamax dan pertalite. Tingkat konsumsi dua BBM yang terus mengalami peningkatan.
 
"Pertumbuhan dibandingkan tahun lalu 2,49 juta kl. September 4,8 juta kl. Pertalite cukup signifikan naiknya. Tahun lalu di September mencapai 3 juta kl, tahun ini 10,27 juta kl atau naik 240 persen. Sedangkan pertamax plus ada kenaikan 27 persen, pertamina dex dan dexlite naik 32,5 persen," jelas dia.
 
Secara keseluruhan, pangsa pasar seluruh BBM yang dikeluarkan pertamina sebagai berikut premium mencapai 39,9 persen, pertalite (RON 90) sebesar 42,21 persen, pertamax (RON 92) sebesar 17,1 persen dan Pertamax Turbo (RON 98) sebesar 0,8 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan