Ilustrasi kilang LNG. (FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma)
Ilustrasi kilang LNG. (FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma)

Besar Cadangan Dua Lapangan Migas Iran Setara Total Cadangan Indonesia

Annisa ayu artanti • 01 Maret 2017 12:34
medcom.id, Jakarta: Pemerintah sangat mendukung PT Pertamina (Persero) untuk bisa mengelola dua lapangan minyak di Iran.
 
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyebut, cadangan minyak di dua lapangan milik Iran tersebut sangat lah besar. Bahkan jika dibandingkan dengan cadangan terbukti nasional, besarnya tidak jauh beda.
 
"Dua lapangan itu, Ab-Teymour dan Mansouri, proven reserve-nya di atas tiga miliar barel, cadangan proven reserve kita seluruh Indonesia 3,8 miliar barel. Besar tidak? Besar sekali," kata Arcandra di Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu 1 Maret 2017.

Baca: Menko Darmin Bahas Pembelian LNG dari Iran
 
Atas dasar itu, jelas dia, pemerintah menggenjot Pertamina untuk dapat masuk mengelola bisnis hulu di Iran. Menurut Arcandra, keinginan ini sudah disampaikan kepada Menteri Perminyakan Iran, Wakil Presiden Iran, saat dia dan direksi Pertamina bertandang ke Iran 25 Februari 2017 lalu.
 
"Kita berusaha untuk mendapatkannya. Makanya pemerintah sangat mendukung Pertamina masuk ke lapangan itu," ujar dia.
 
Ahli bidang kegiatan hulu migas offshore ini menceritakan, Iran merespons positif atas keinginan pemerintah itu. Termasuk dengan Menteri Informasi dan Teknologi Komunikasi Iran (ICT), YM Mahmod Vaezi yang memfasilitasi investasi Indonesia.
 
"Termasuk dengan Menteri ICT-nya, itu menteri komunikasi mereka yang menjadi LO untuk investasi di Indonesia, kita sampaikan juga, kalau bisa Pertamina mengelola lapangan tersebut," jelas dia.
 
Baca: Jokowi: 2017 Indonesia Mulai Impor LPG dari Iran
 
Sementara untuk partner, Arcandra menambahkan, dalam mengelola dua lapangan tersebut Pertamina dapat berpartner dengan perusahaan minyak lokal. Diharapkan, dengan masuknya Pertamina itu, produksi dua lapangan bisa meningkat menjadi 300.000 barel.
 
"Kalau mereka kasih ke Pertamina, lapangan sudah beroperasi, itu bisa masuk Pertamina secepatnya dan bisa meningkatkan produksinya, dan di atas dua lapangan tersebut, di atas 300 ribuan barel," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan