Presiden dan General Manager Total, Hardy Pramono mengatakan Total masih terus membahas terkait participating interest 30 persen tersebut. Total juga memberikan alasan kalau, saat ini, perusahaan fokus dalam perencanaan pengamanan produksi pada alih kelola.
"Partisipasi 30 persen sedang kami bahas terus dengan Pertamina. Priortitas saat ini mengamankan produksi terutama pada alih kelola dengan Pertamian menjaga declining seminim mungkin," kata Hardy saat konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Hardy menjelaskan, pihak Total masih terus membahas terkait penawaran participating interest tersebut. Termasuk, negosiasi persentase hak alih kelola antara Pertamina, Total, juga Inpex.
"Sedang dibahas. Masih kita lihat (negosiasinya)," ucap Hardy.
Sementara itu, untuk menjaga produksi Total siap melakukan pengeboran bersama Pertamina. Total mendapat bagian untuk melakukan pengeboran enam sumur. Rencananya keenam sumur tersebut akan dilakukan pada kuartal I 2017.
"Akan diawasi nantinya oleh SKK Migas. Jadi alih kelola adalah yang terpenting. Sedang kita lakukan sampai menuju 2018. Sedangkan participating interest masih terus kita bicarakan sampai kondisinya tercapai," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News