Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menyebut, stok LPG cukup untuk 16,86 hari. Stok ini sangat mencukupi dan melebihi ketentuan Permen ESDM No 26/2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG, dimana ketahanan stok LPG minimal 11 Hari.
”Kami sudah mengantisipasi adanya peningkatan konsumsi LPG 3 Kg pada setiap perayaan keagamaan. Saat ini, stok aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Adiatma dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2017.
Pertamina juga telah menyediakan LPG non subsidi, baik LPG 12 Kg maupun Bright Gas, di seluruh agen dan SPBU strategis yang berpotensi mengalami peningkatan konsumsi.
Berdasarkan data per tanggal 30 Agustus 2017, Pertamina memiliki stok LPG sebesar 333,270 MT dengan rata-rata penyaluran LPG harian sebesar 19,772 MT.
Terdapat kenaikan permintaan konsumsi LPG PSO dan Non PSO pada minggu terakhir bulan Agustus 2017 sebesar 24,500 MT per hari atau naik 6 persen dibanding rata-rata hari-hari sebelumnya.
Konsumsi BBM menjelang Hari Raya Iduladha, Pertamina mencatat konsumsi BBM jenis Gasoline naik sekitar 3 persen dari konsumsi harian normal 96.500 ribu KL ( kiloliter) menjadi 99.500 ribu KL.
Sementara itu BBM jenis Gasoil Pertamina memprediksi akan terjadi penurunan konsumsi hingga 5 persen dari konsumsi harian normal yakni 58.500 ribu KL menjadi 55.600 ribu KL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News