Area Manager Communication and Relations Sumbagut PT Pertamina, Fitri Erika, mengakui, konsumsi BBM seminggu sebelum dan sesudah Lebaran di Aceh meningkat. Konsumsi Premium, Pertamax dan Pertalite melonjak masing-masing 11%, 129% dan 184%. "Selama itu Pertamina menambah pasokan," kata Fitri, Selasa (19/7/2016).
Penjelasan ini untuk menanggapi berita video berjudul 'BBM Langka, Harga Bensin Eceran di Aceh Melambung'. Dalam berita itu diuraikan, sejak seminggu lalu Premium langka di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.
BBM Langka, Harga Bensin Eceran di Aceh Melambung https://t.co/BC0lndby6s pic.twitter.com/gEPHwazPZi
— METRO TV (@Metro_TV) 18 Juli 2016
Video lengkap klik di sini
Dilaporkan wartawan Metro TV di Aceh, Bram Herlambang, salah satu wilayah yang langka Premium terjadi di Kabupaten Gayo Lues. Selain akibat distribusi yang tidak lancar, kelangkaan disebabkan oleh pembeli nakal yang menimbun pasokan saat mudik.
Untuk memenuhi konsumsi Premium, pengendara yang melalui jalur lintas provinsi membeli BBM di pengecer di pinggir-pinggir jalan. Harga Premium eceran mencapai Rp10 ribu per liter, lebih mahal dari harga di SPBU sebesar Rp6.500 per liter.
Fitri menjelaskan, saat normal penyaluran Premium di Aceh mencapai 1.550 kiloliter per. Konsumsi tertinggi terjadi 5 Juli atau H-1 yakni sebesar 3.080 kiloliter per hari atau hampir dua kali lipat dari kondisi normal.
Konsumsi normal Pertamax sekitar 69 kiloliter per hari. Seminggu sebelum dan sesudah Idul Fitri konsumsi menjadi 158 kiloliter per hari. Konsumsi tertinggi terjadi 5 Juli sebesar 320 kiloliter atau hampir empat kali lipat dari kondisi normal.
Konsumsi Pertalite normalnya 55 kiloliter per hari. Seminggu sebelum dan sesudah Idul Fitri konsumsi menjadi 155 kiloliter per hari. Konsumsi tertinggi terjadi 5 Juli sebesar 368 kiloliter atau hampir enam kali lipat dari konsumsi normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News