Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi menegaskan bahwa perusahaan pelat merah ini sudah menyiapkan stok BBM dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini dari sisi pengolahan BBM telah menyiapkan total 950 ribu barel per hari untuk persiapan Lebaran dan puasa tahun ini.
"Lebaran ini tangki pengolahan kita produksi BBM sampai 950 ribu barel," kata Rachmad, saat konferensi pers di Kilang Balikpapan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (9/6/2016).
Rachmad mengatakan biasanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional perseroan mengolah crude menjadi BBM dengan kapasitas 800 ribu sampai 850 barel per hari. Namun, melihat situasi dan kondisi di bulan suci Ramadan maka konsumsi BBM diperkirakan mengalami kenaikan.
"Normalnya 800 ribu sampai 850 barel per hari. Pada saat Ramadan, ada ngabuburit, kenapa? Kalian menggunakan BBM. Jadi memang kosnumsi meningkat. Kalau hari biasa cukup dengan pasokan segitu," jelas dia.
Sementara untuk crude sebagai bahan baku BBM, Rachmad menuturkan, seluruh crude sudah tersedia untuk memenuhi pengolahan tersebut. Pasalnya, crude sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum bulan Ramadan melalui kontrak pembelian crude. "Itu (pasokan crude) sudah term contract jangka panjang," ungkap dia.
Lebih lanjut, manajemen Pertamina siap mengerahkan seluruh kilang Pertamina seperti Dumai, Plaju, Cilacap, Balongan, Balikpapan dan Kasim untuk meningkatkan BBM tersebut.
Sekadar informasi, Pertamina sudah menyiapkan stok BBM menghadapi Lebaran. Untuk premium, Pertamina memproyeksikan ketahanan stok mencapai 1,302 juta Kiloliter (KL) atau mencapai 17 hari. Lalu, untuk solar diproyeksikan ketahanan stoknya mencapai 1,672 juta KL atau 28 hari.
Sementara itu, untuk BBM jenis pertamax diproyeksikan ketahanan stoknya 340 ribu KL atau 25 hari. Sedangkan BBM jenis pertalite diproyeksikan 89 ribu KL atau tujug hari, dan avtur 336 ribu KL atau 25 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News