Blok Mahakam -- FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma
Blok Mahakam -- FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma

Sudah 50 Tahun Blok Mahakam 'Dijajah' Asing

Annisa ayu artanti • 18 Maret 2015 15:09
medcom.id, Jakarta: Seluruh pekerja PT Pertamina (Persero) ngotot jika pengelolaan Blok Mahakam sebaiknya diserahkan seluruhnya kepada perusahaan BUMN migas pelat merah tersebut.
 
Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Eko Wahyu Laksmono, mengungkapkan, sudah lebih dari 50 tahun Blok Mahakam dikelola oleh perusahaan asing. Sehingga menyebabkan keuntungan Indonesia triliunan rupiah mengalir ke negara asing.
 
Oleh karena itu, pekerja Pertamina di seluruh Indonesia, melalui deklarasi pekerja peduli Pertamina, meminta pemerintah untuk memberikan 100 persen Blok Mahakam kepada Pertamina. Menurut dia, aksi ini bukan kontraproduktif, tetapi menyadarkan seluruh negeri bahwa masyarakat harus percaya dengan kemampuan bangsa.

"Aksi kami bukan kontraproduktif. Kami ingin menyadarkan seluruh negeri, 70 tahun merdeka, pandai mengelola sendiri kekayaan alamnya, percaya lah kemampuan bangsa, momentum kebangkitan bangsa," tegas Eko, saat orasi di depan para pekerja pertamina dalam deklarasi, di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
 
VP Corporete Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, menamahkan, Pertamina sangat siap untuk mengambil alih Blok Mahakam. "Dari sisi kesiapan tenaga kerja, segi teknis, finansial, kami sudah siap," kata Wianda.
 
Sebagai informasi, kontrak Blok Mahakam akan berakhir pada 31 Maret 2017. Hingga kini pengelolaan Blok Mahakam masih dikuasai oleh dua perusahaan asing, yaitu Total dan Inpex dengan keuntungan bersih mencapai Rp17 triliun per tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan