“Sebagai Menko, adalah kewajiban saya untuk memastikan UU tersebut dapat dijalankan,” kata Hatta dalam cuitnya @hattarajasa, Senin (25/5/2015).
Ia mengungkapkan, UU terkait pelarangan ekspor barang mentah mendapat dukungan positif, karena mengakhiri era Indonesia yang hanya menjual bahan mentah.
“Ketika itu kita banyak mendapat tekanan dari pihak asing agar tidak memberlakukan UU tersebut. Namun kita tetap konsisten menjalankan UU,” cuitnya.
Prihal tuduhan Faisal Basri terkait keikutsertaan dirinya pada Pemilihan Presiden, Hatta menegaskan hal itu tidak ada kaitannya dengan pemberlakukan UU tersebut. “Saya tidak bisa didikte asing untuk kepentingan nasional kita. Apalagi sampai dikaitkan dengan perusaan Rusia,” kata Hatta.
Secara pribadi Hatta bersukur Indonesia bisa mengkonservasi, menata daya mineral yang dimiliki dan tidak lagi dijual dalam bentuk bahan mentah. “Saya yakin, putra-putri kita mampu mengolah bahan mentah tersebut menjadi produk yang memiliki nilai tambah,” ujarnya.
Menurutnya, bangsa yang maju adalah bangsa yang tidak tergantung pada negara lain, karena itu menjadi salah satu syarat negara menjadi bangsa mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News