Ilustrasi (MI/GRANDYOS ZAFNA)
Ilustrasi (MI/GRANDYOS ZAFNA)

Stok BBM di Kalbar Aman Jelang Penurunan Harga BBM

31 Maret 2016 15:57
medcom.id, Pontianak: PT Pertamina (Persero) menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjelang penurunan harga mulai 1 April 2016, pukul 00.00 WIB, di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), dalam situasi dan kondisi yang aman dan mencukupi.
 
"Saat ini, permintaan BBM subsidi tidak mengalami kenaikan. Biasanya masyarakat malah cenderung menahan untuk membeli BBM kalau ada rencana penurunan harga," kata Branch Manager Kalbarteng Eko Harjito, seperti dikutip dari Antara, di Pontianak, Kamis (31/3/2016).
 
Ia menjelaskan, pada saat pemerintah mengumumkan penurunan harga atau diberlakukannya harga baru, baru masyarakat membeli BBM subsidi dengan harga baru tersebut. "Berbeda kalau ada rencana kenaikan harga jual BBM bersubsidi, maka akan ada kenaikan pembelian di SPBU-SPBU," ungkapnya.

Eko mengimbau kepada masyarakat Kalbar agar menggunakan BBM sehemat mungkin, baik yang bersubsidi maupun tidak, sehingga bisa mengurangi pengeluaran dan juga berpartisipasi dalam penghematan energi yang tidak terbarukan tersebut.
 
Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said  menyatakan, pemerintah akan menurunkan harga BBM jenis premium dan solar subsidi sebesar Rp500 per liter mulai 1 April 2016 pukul 00.00 WIB.
 
"Kami putuskan harga premium turun dari Rp6.950 menjadi Rp6.450 per liter atau turun Rp500 per liter. Solar juga turun Rp500 dari Rp5.650 menjadi Rp5.150 per liter. Sedang, minyak tanah tetap," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan