Peresmian lembaga yang terletak di kecamatan Suasapor, Kabupaten Tambrauw Papua Barat dilakukan oleh Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa, Direktur Pengawasan Hilir Migas Harya Adityawarman, Wakil Bupati Tambrauw Mesak Matusalak Yekwam, dan General Manager Marketing Operation Region VIII Maluku Papua Made Adi Putra.
Made menjelaskan, saat ini secara nasional Pertamina sudah merealisasikan 29 titik lembaga penyalur BBM di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di seluruh Indonesia. Sedangkan di Papua dan Papua Barat sudah tersedia dua belas titik lembaga penyalur BBM satu harga.
"Sampai Akhir November 2017, untuk wilayah Papua dan Papua Barat, Pertamina sudah merealisasikan 12 dari target 16 lokasi BBM satu harga sampai 2017 sebagaimana ditugaskan pemerintah dalam lampiran Permen ESDM Nomor 36 tahun 2016," kata Made dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat, 24 November 2017.
Made menjelaskan lembaga penyalur itu menjual produk Solar dengan harga Rp5.150 per liter dan Premium Rp6.450 per liter. Lebih lanjut, sama seperti titik lembaga penyalur lainnya dalam program BBM satu harga ini, lembaga penyalur yang berbentuk SPBU Kompak ini terletak di daerah yang sulit diakses.
Adapun untuk menyuplai SPBU tersebut, Pertamina mengirim BBM dari Terminal BBM Sorong dengan menempuh medan perjalanan yang sebagian masih berupa tanah membuat perjalanan sulit ditempuh oleh truk tangki ukuran sehingga menggunakan truk kapasitas kecil 2,5 kiloliter (kl) dan dibutuhkan beberapa kali ritase.
"Untuk mendistribusikan BBM ke Tambrauw, distribusi dari TBBM Sorong tantangan operasional belum bisa menggunakan mobil tangki berukuran besar sehingga untuk memenuhi kebutuhan alokasi di SPBU tersebut dilakukan pengiriman melalui truck kecil dengan beberapa kali ritase," jelas Made.
BBM satu harga dicanangkan Pemerintah untuk mengupayakan pemerataan biaya di seluruh Indonesia dan sebagai salah satu implementasi Instruksi Presiden (InPres) serta merealisasikan Peraturan Menteri ESDM No.36 Tahun 2016, perihal percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) & Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional sejak 1 Januari 2017.
Wakil Bupati Tambrauw Mesak Matusalak Yekwam melalui sambutannya pada acara peresmian menyatakan apresiasinya kepada Pertamina yang telah mewujudkan program BBM satu harga di Kecamatan Sausapor Kabupaten Tambrauw.
"Mewakili masyarakat Tambrauw saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mewujudkan keadilan di bidang energi bagi masyarakat setempat. Sebelumnya harga BBM di Tambrauw mencapai Rp20 ribu per liter, kini masyarakat dapat menikmati BBM premium dengan harga Rp6.450 per liter dan solar seharga Rp5.150 per liter. Tentunya hal ini akan meringankan beban masyarakat," ungkap Mesak.
Sementara Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa menegaskan bahwa pembangunan SPBU di wilayah 3T ini bukan merupakan hal yang mudah mengingat geografis dan ongkos angkut yang tinggi sehingga perlu diperhatikan tepat sasaran peruntukannya.
"Perlu ada monitoring dari Pemerintah Daerah dan Aparat agar penyaluran BBM Satu Harga ini tepat sasaran" pungkas Fanshurullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id