Pembahasan itu mengikuti arahan Menteri BUMN Rini Soemarno yang menginginkan pengaturan rencana investasi ke depan secara bersama-sama.
"Sudah hampir empat bulan ada tim gabungan Pertagas PGN, untuk bersama-sama mengatur untuk rencana investasi ke depan seperti apa. Jadi kalau kita, lebih suka bergerak maju ke depan sesuai dengan arahan ibu menteri," ungkap Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, ditemui di Gedung Patra Jasa, Rabu (28/9/2016).
Koordinasi yang dilakukan antara kedua belah pihak, menurut Wianda, sangat bagus. Sebab, rapat pembahasan Holding Migas dilakukan secara kontinu.
"Kita sudah rapat secara kontinue dan kita dari tim komunikasi menyiapkan segala macam tataran untuk nanti kita bisa menjelaskan secara bersama-sama kepada publik tahapan-tahapan holding. Kalau keputusan di kementerian BUMN, saya pelaksana bersama dengan sekper-sekper BUMN yang lain, bertugas menyiapkan hal-hal yang diperlukan apabila holding ini sudah kelua PP nya, kita bisa jalan dengan baik," tutur Wianda.
Pertengkaran Pertagas dan PGN, bilang Wianda, Menteri Rini Soemarno ingin semua itu diperbaiki dan dikoreksi. Langkah itu pun disambut baik oleh Pertamina.
"Menurut saya itu hal yang sangat bagus, yang sudah hampir empat bulan ada tim gabungan Pertagas PGN, untuk bersama-sama mengatur untuk rencana investasi ke depan seperti apa. Jadi kalau kita lebih suka bergerak maju ke depan sesuai dengan arahan Ibu Menteri," tutup Wianda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News