Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan saat ini sisi kiri lajur tol Pejagan-Brebes sudah macet diisi oleh mobil-mobil pemudik. Hal itu mengakibatkan mobil tangki BBM yang seharusnya mendistribusikan BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi terhambat.
"Kita harapkan (jalur) paling kiri bisa dikosongkan untuk emergency termasuk suplai ke SPBU. Jalur kiri kan tidak boleh diisi tapi karena kemacetan itu (jadi diisi)," kata Dwi, saat open house di kediaman Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Kamis (7/7/2016).
Mantan Direktur Utama Semen Indonesia ini juga mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait dengan usulannya tersebut. Ia juga berharap untuk arus balik pendistribusian BBM lebih baik dibandingkan dengan arus mudik.
"Kita sudah koordinasi dengan Kepolisian dan Kemenhub. Mudah-mudahan lebih baik pada arus balik," ucap dia.
Sementara itu, Dwi menuturkan, perseroan akan meningkatkan ketahanan stok BBM di atas 20 hari. Saat ini permintaan di Terminal BBM di Plumpang, Priok atas konsumsi BBM masih sangat kecil. Maka itu, demi memperlancar tradisi mudik ini, Pertamina telah memindahkan sejumlah volume BBM di Plumpang ke daerah-daerah macet tersebut.
"Truk tangki itu sudah kita pindahkan. Priok Plumpang kecil permintaannya, sudah kita pindahkan, 20 truk tangki konsentrasi di mana ada masalah kemacetan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News