Blok Mahakam -- FOTO: Antara/Hermanus Prihatna
Blok Mahakam -- FOTO: Antara/Hermanus Prihatna

Garap Blok Mahakam, Pertamina Rekrut 400 Pegawai Total

Husen Miftahudin • 17 Maret 2015 08:26
medcom.id, Jakarta: Pemerintah telah menyetujui pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur secara penuh kepada PT Pertamina (Persero). Hal ini tentu membuat Pertamina melakukan langkah-langkah strategis yang cepat untuk segera mengelola Blok Mahakam tersebut.
 
Vice President Coorporate Communication Pertamina, Wianda Arindita Pusponegoro, mengatakan, setelah pemerintah menyetujui, maka yang harus dilakukan adalah membahas dengan calon-calon mitra Blok Mahakam. Terkait teknis dan finansial untuk pengelolaan Blok Mahakam sendiri, Pertamina telah siap sepenuhnya.
 
"Aspek teknis dan finansial kita juga sudah siap. Tentunya kita menunggu sebelum kita melakukan pembicaraan-pembicaraan resmi kepada calon mitra dan sebagainya," kata Wianda, dalam silaturahmi dengan media di Sate Khas Senayan, Jalan Kebon Sirih No 31 A, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2015) malam.

Dia menjelaskan, dari segi finansial, Pertamina cukup percaya diri karena biaya yang diperlukan untuk melakukan produksi di wilayah kerja tersebut hanya membutuhkan sebanyakk USD2 miliar setahun. Sementara dari sisi investasi di hulu, Pertamina telah menyiapkan dana sebanyak USD3,2 miliar dalam satu tahun.
 
Ia melanjutkan, jika Pertamina dapat mengelola Blok Mahakam secara penuh, maka diperkirakan produksi minyak dan gas bumi (migas) perusahaan minyak negara tersebut akan meningkat berkali lipat.
 
"Anjungan migas sampai 200 dan di situ juga terbukti. Setelah kita mengambil dari pihak lain, kita mampu meningkatkan produksi yang tadinya 27 ribu barel oil per hari menjadi sekitar 40 ribu barel oil per hari," yakin dia.
 
Sementara itu, ungkap Wianda, terkait teknis dengan pelibatan pekerja Total E&P Indonesia, Pertamina menyambut baik hal itu. Bahkan, Pertamina mengajak para pekerja Total untuk bekerjasama mengelola Blok Mahakam tersebut.
 
"Jadi dari kemampuan teknis kita confidence dan tentunya kita sangat senang apabila para pekerja Total ingin bergabung kepada Pertamina untuk bisa bersama-sama meneruskan operasi," papar dia.
 
Saat ini, Pertamina telah mengajukan untuk mengambil alih 400 pegawai Total yang sebelumnya telah mengelola Blok Mahakam. "Pekerja buat kami adalah aset. Selama pekerja aset dengan tujuan sama, kita menjaga existing production dengan pemikiran yang lurus tentunya itu tujuan untuk Pertamina juga. Jadi kita siap menerima pekerja Total yang ingin bergabung dengan Pertamina," papar Wianda.
 
Namun, ungkap dia, pihaknya kini tengah menunggu dasar hukum keputusan dari pemerintah untuk mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM terkait pengelolaan dan kerja sama dengan pihak lain. "Tinggal tunggu dasar hukum dari pemerintah untuk melakukan tindak lanjut dengan mencari partner-partner pengelolaan," pungkas Wianda.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan