"Banyak yang bertanya, bagaimana nanti pekerjanya. Apa diganti atau tidak. Jawaban saya, kita tetap akan pertahankan dan nantinya akan dikombinasi dengan Pertamina," ujar Direktur Hulu PT Pertamina, Syamsu Alam, di Hotel Santika Premiere, Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Barat, Senin (13/4/2015).
Menurut Syamsu, tidak mungkin bagi Pertamina ketika datang ke wilayah kerja baru, seperti Blok Mahakam kemudian langsung mengganti seluruh karyawan lama yang telah bekerja sebelumnya.
Dia meyakini hampir seluruh pekerja yang saat ini bertugas di Blok Mahakam adalah orang Indonesia, meskipun pengelolaan dikuasai oleh perusahaan asing. Saat ini operator Blok Mahakam dikelola oleh dua perusahaan asing, yaitu Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation, dengan masa kontrak yang akan berakhir pada akhir 2017 nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News