Illustrasi. ANT/Indiranto Eko Suwarso.
Illustrasi. ANT/Indiranto Eko Suwarso.

PLTP Karaha Unit I Beroperasi, 33 Ribu Rumah Menyala

Annisa ayu artanti • 30 April 2018 20:39
Jakarta: Anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menyatakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha Unit I dengan kapasitas 30 Megawatt (MW) telah beroperasi pada 6 April 2018 lalu.
 
Corporate Secretary PGE Tafif Azimudin mengatakan dengan beroperasinya PLTP ini 33 ribu rumah di Tasikmalaya dan sekitarnya sudah teralirkan listrik.
 
"Pencapaian ini merupakan realisasi dari program 35.000 megawatt (mw) yang dicanangkan pemerintah. Program ini akan meningkatkan kehandalan sistem transmisi Jawa-Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 gigawatt hour (GWh) per tahun," kata Tafif dalam keterangan tertulisnya.

Ia menjelaskan total investasi PLTP Karaha Unit I mendekati USD200 juta meliputi pemboran, pemipaan, pembangunan power plant dan jalur transmisi hingga tercapainya tanggal operasi komersial. Selama masa proyek pembangunan PLTP ini, PGE melakukan pengeboran sebanyak 10 sumur, termasuk sumur injeksi dan sumur monitor.
 
Dalam pembangunannya, PLTP Karaha Unit I merupakan proyek terlengkap. Dimana PGE mengerjakan sendiri mulai dari sub-surface, eksplorasi, pemipaan, powerplant hingga tower transmisi listrik sepanjang 25 KM.
 
"Pembangunan proyek PLTP Karaha ini juga memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat disekitar proyek yang direalisasikan dalam program Community Development," jelas dia.
 
Seperti diketahui, dengan beroperasinya PLTP Karaha milik PGE tersebut maka total kapasitas terpasang PGE adalah 617 MW, terdiri dari Kamojang-Jawa Barat 235 MW, Lahendong-Sulawesi Utara 120 MW, Ulubelu-Lampung 220 MW, Sibayak-Sumatera Utara 12 MW dan Karaha-Jawa Barat 30 MW.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan