illustrasi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro.
illustrasi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro.

Produksi Gas Proyek Pakugajah Capai 45 MMSCFD

Annisa ayu artanti • 21 Maret 2016 17:45
medcom.id, Prabumulih: PT Pertamina EP menyatakan sudah melakukan pengeboran 17 sumur aktif sepanjang Januari hingga pertengahan Maret 2016. Pertamina EP mencatat adanya kenaikan produksi di wilayah Kerja Pakugajah Development Project (PGDP) rata-rata sebesar 45 juta kaki kubik perhari (MMSCFD) untuk gas dan kondensat 1.000 barrel condensate per day (BCPD).
 
General Manager PGDP Direktorat Pengembangan Pertamina EP, Mussalam Latuconsina, mengatakan hingga  pertengahan Maret 2016 PGDP mulai melakukan pemboran melalui satu sumur pengembangan, yaitu PDW-8. Sementara itu, empat sumur lainnya sedang dalam tahap pembuatan lokasi, dan satu sumur dalam tahap pembebasan lokasi.
 
“Semua rencana pemboran enam sumur tersebut akan dilakukan dengan menggunakan dua rig pemboran milik PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), anak usaha PT Pertamina (Persero), secara paralel,” kata Mussalam dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (21/3/2015).

Menurut Mussalam, kemajuan pembangunan Fasilitas Produksi Permanen dalam tahapan progres pelaksanaan EPC (engineering procurement and contract) yang dimulai sejak awal Januari 2016. PGDP saat ini fokus pada pembangunan konstruksi di Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Paku Gajah dan SPG Kuang.
 
Kegiatan PGDP tahun ini adalah pembuatan fasilitas produksi permanen SPG Pakugajah dan SPG Kuang, pemasangan trunkline dari SPG Merbau ke SPG Pakugajah sepanjang 23 km, dan pemboran enam sumur pengembangan.
 
“Kami berharap Integrasi POD Phase-1 dan POFD Kuang Phase-2 akan on stream pada akhir kuartal I 2017,” ujar dia.
 
Sekadar informasi, produksi tersebut naik dibandingkan produksi rata-rata tahun lalu sebesar 43,8 MMSCFD untuk gas dan kondensat 992 BCPD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan