Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan, saat ini yang seharusnya diselesaikan terkait dengan POD diantaranya adalah penyusunan rencana detail atas blok tersebut seperti pengecekan reservoar, lalu design engineering, dan lain-lain.
"Yang dimaksud Bapak Presiden adalah bahwa yang diminta sekarang ini adalah persetujuan POD. Persetujuan untuk mengusung POD. Mengusung detail plan, mengecek bagaimana reservoar, bagaimana design engineering segala macam. Presiden katakan keputusan investasi final atau FID itu pada 2018," kata Sudirman, di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Sudirman menekankan sekali bahwa Presiden meminta tentang pengembangan fasilitas pengolahan blok tersebut akan diproses beliau. Hal itu mengingat proyek Blok Masela ini merupakan proyek jangka panjang. Oleh karena itu, saat ini Presiden sangat menerima masukan-masukan terkait mana manfaat terbaik.
"Jadi memang ini yang diminta oleh Presiden mengenai rencana pengembangan. Dan mengingat ini proyek jangka panjang maka beliau peroleh, meyakini segala masukan baru mengambil. Tapi POD nya harus putus sekarang-sekarang ini," ungkap dia.
Menurutnya, kalau keputusan PoD dapat selesai secepatnya, maka FID 2018 akan bisa terealisasi. Itu semua dapat diputuskan sesuai dengan kebijakan dari Presiden. "Dan saya kira kita tunggu wisdom Pak Presiden dan keputusan 2018 baru terjadi kalau sekarang diputuskan POD. Kalau tidak diputuskan maka tidak akan terjadi (2018)," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News