Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng. (FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu)
Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng. (FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu)

Komut Pertamina Buka Suara soal Pemanggilan Nicke oleh KPK

Annisa ayu artanti • 06 Mei 2019 11:14
Jakarta: Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng menganggap panggilan dan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati hal yang biasa.
 
Tanri membenarkan bahwa saat proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau I ditenderkan dan direncanakan, Nicke masih menjabat sebagai direktur di PT PLN (Persero). Namun ia yakin Nicke tidak terlibat.
 
"Oh itu biasa. Itu biasa. Karena dia pernah di PLN pada saat kasus PLTU Riau l. Masih di sana (waktu itu) dia," kata Tanri saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Minggu malam, 5 Mei 2019.

Tanri meyakini Nicke adalah orang yang baik serta profesional menjalankan tugasnya sehingga tidak mungkin terlibat dalam kasus tersebut.
 
"Tapi Saya yakin beliau itu melakukan tugasnya dengan governance sekali. Saya lihat di Pertamina sekarang," ucap Tanri.
 
Pada Kamis, 2 Mei 2019 lalu Nicke akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan di kantor KPK setelah sebelumnya tidak hadir dengan alasan sakit pada pemanggilan Senin, 29 April 2019.
 
Nicke dipanggil dan dimintai keterangan sebagai saksi kasus dugaan suap proyek PLTU Riau I yang menjerat tersangka Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Sekadar mengingatkan, Nicke sebelumnya sempat menjabat sebagai mantan Direktur Pengadaan Strategis I PLN.
 
Namun sayangnya, usai penyidikan Nicke enggan bicara banyak. Padahal ia diperiksa selama lima jam oleh penyidik. "Tadi saya ditanya kurang lebih sama dengan yang ditanyakan sebelumnya, sebagai mantan direktur di PLN, itu saja," ucap Nicke singkat di Gedung KPK.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan