Kilang mini Blok Cepu (ANTARA FOTO/AGUK SUDARMOJO)
Kilang mini Blok Cepu (ANTARA FOTO/AGUK SUDARMOJO)

Kembangkan Blok Cepu, ExxonMobil Siap Tambah Investasi Tahun Depan

Annisa ayu artanti • 09 Desember 2016 16:25
medcom.id, Bojonegoro: ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) berencana melakukan investasi di beberapa lapangan yang berada di Nlok Cepu, Jawa Timur (Jatim). Rencana tersebut akan dimasukkan ke dalam rencana program dan budgeting atau Work Plan and Budgeting (WPNB) 2017.
 
Vice President Public and Governent Affairs ExxonMobil Erwin Maryoto mengatakan, investasi pertama yang akan dilakukan adalah pengembangan lapangan Kedung Keris. Exxon berencana membangun pipa tambahan sepanjang 15 kilometer (km) yang menyambungkan antara lapangan Kedung Keris dan lapangan Banyu Urip.
 
"Rencana investasi Kedung Kris meskipun tidak besar, tapi itu akan berarti," kata Erwin, di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (9/12/2016).

Menurut Erwin rencana penambahan pipa sudah masuk tahap investasi final atau Final Investmment Decision (FID) dengan kisaran sebesar USD100 juta. Rencana pengembangan (Planning of Development/POD) sudah disetujui. Saat ini, sudah ada persiapan desain Front End Engineering Design (FEED), dan pengadaan tanah untuk pembangunan pipa tersebut.
 
"Onstream diharapkan akhir 2020," ujar dia.
 
Investasi kedua, Erwin menjelaskan, ExxonMobil akan memasukkan investasi untuk pengembangan lapangan Jambaran Tiung Biru dalam membangun beberapa fasilitas. ExxonMobil sudah melakukan negosiasi PJBG dengan Pertamina untuk realokasi gas.
 
Realokasi gas lapangan Jambaran Tiung Biru dilakukan karena saat ini Pertamina EP Cepu sebagai operator mengalokasikannya ke PT Pupuk Kujang dan Pertamina. Sementara, ExxonMobil menginginkan alokasi gas diperuntukkan hanya ke Pertamina saja.
 
Hal itu bukan tanpa sebab mengingat realokasi tersebut diusulkan karena sekarang ini Pupuk Kujang sedang membangun pabrik. Apabila pembangunan pabrik mundur maka dikhawatirkan gas tidak terserap maksimal.
 
"Kedua, Blok Cepu di Jambaran Tiung Biru. Jambaran Tiung Biru memang kami bukan operator. Kami siap berinvestasi dicsitu kalau proyek berjalan. Sudah negosiasi dengan PEPC," jelas dia.
 
Meski sudah memiliki rencana, namun Erwin belum bisa menyebut secara gamblang besar rincian investasi tersebut. Erwin hanya menuturkan bahwa investasi itu akan dimasukkan ke dalam WPBN 2017 dan WPNB baru akan ditandatangani pada akhir Desember nanti.
 
"Nilai investasi tahun depan, operating house, Kedung Keris. Kemudian kalau Jambaran Tiung Biru berjalan ini mulai investasi. Nilai WPBNV belum ditandatangani. Akhir Desember (baru ditandatangani)," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan