Adapun dari jumlah tersebut 54 TBBM dikerjakan PT Pertamina (Persero) sedangkan tiga oleh swasta. Total sampai November 2017, premium yang sudah disalurkan ada 11 juta liter
dan solar kira-kira 6 ribu kiloliter dari perkiraan maksimal penyaluran 20 ribu kiloliter.
"Jadi kami mohon waktu tiga tahun karena lokasi-lokasinya memang tidak mudah untuk bisa menambah 151 titik, artinya 151 kecamatan lagi sehingga total distribusi dalam satu tahun adalah 60 ribu kiloliter atau 60 juta liter," kata Jonan, saat peresmian Terminal BBM Pontianak, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 29 Desember 2017.
Jonan mengatakan, untuk menyalurkan BBM sebanyak itu, dia menghitung harga distribusi yang dibutuhkan baik menggunakan pesawat, kapal maupun truk tangki biayanya membutuhkan Rp800 miliar.
"Mohon kepada bapak Presiden untuk tetap mendorong semangat distribusi ini terutama kepada Pertamina," tambah Jonan.
Sesuai peraturan presiden, premium hanya didistribusikan oleh Pertamina, sedangkan solar sebagian oleh swasta dan ke depan mungkin swasta akan banyak berperan sesuai arahan yaitu dari Timur dulu lanjut terus ke wilayah Barat.
Presiden secara simbolis juga memecahkan kendi ke mobil tangki Pertamina yang akan menyalurkan BBM ke berbagai daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id