"Untuk stok posisi bensin di atas 14 hari, solar stok 29 hari, avtur stok 16 hari. Elpiji stoknya 10-12 hari," kata Direktur Ritail dan Pemasaran PT Pertamina Persero Masud Khamid usai meninjau beberapa SPBU di Palu, Sulteng, Selasa, 9 Oktober 2018.
Masud menyebut pemulihan layanan BBM dan elpiji di Palu dan sekitarnya hampir selesai. Pertamina tinggal memperbaiki beberapa aset yang rusak.
BBM untuk 36 SPBU di Palu dan sekitarnya disuplai Depo BBM Donggala. Sebanyak 33 SPBU di Palu, Sigi, dan Donggala sudah beroperasi hingga Sabtu, 6 Oktober 2018.
Layanan BBM dari Pertamina sudah kembali normal. SPBU Sirenja yang berjarak seratus kilometer dari Palu arah pantai barat misalnya, sudah absen dari antrean.
"Palu dan sekitarnya BBM sudah selesai," tuturnya.
Selain itu, pasokan dan distribusi elpiji juga sudah kembali normal. Namun, ada pangkalan elpiji yang belum dioperasikan pemilik.
"Dari 39 kecamatan, kita petakan pamgkalan yang aktif dan belum. Pangkalan yang belum aktif dibantu operasi pasar," imbuh dia.
Adapun operasi pasar sudah berlangsung sejak Minggu, 7 Oktober 2018. Masud mengimbau pangkalan segera beroperasi.
Tiga stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) dioperasikan untuk menjaga pasokan. Sebanyak tiga kapal pengangkut berkapasitas 10 ton elpiji juga beroperasi khusus untuk pengiriman.
"Kami berterima kasih ke TNI atas pengawalan yang maksimal selama pemulihan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id