Exploration & New Discovery Project Director PT Pertamina EP, Alfian Husein menuturkan cadangan baru ini bisa mengalirkan lebih dari 10 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) melalui drill stem tesr (DST).
"Mengalirkan gas sekitar 10 juta kaki kubik per hari dan diperkirakan akan lebih besar lagi," kata Alfian dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 April 2019.
Besaran cadangan tersebut baru akan diketahui dalam beberapa bulan mendatang setelah selesai evaluasi lanjut dan verifikasi cadangan. Penemuan baru ini didapatkan setelah penemuan cadangan dari pemboran eksplorasi sebelumnya tahun lalu, di struktur Wolai dengan Contingent Resources sekitar 250 miliar kaki kubik gas (BCFG) plus beberapa juta barel minyak (MMBO).
Kawasan Donggi-Matindok diprediksi masih menyimpan beberapa prospek dan lead yang cukup menjanjikan. Apalagi kegiatan survei seismic 2D maupun 3D baik di daratan maupun di lepas Pantai masih dilakukan. Penambahan data melalui survei seismic yang lebih detail tersebut sebagai upaya untuk menambah tingkat keyakinan atau meningkatkan status prospek menjadi prospek siap bor.
Alfian mengatakan dengan penemuan cadangan migas baru ini dipastikan akan menjadi cambuk semangat dan menambah keyakinan PEP untuk terus agresif melakukan kegiatan eksplorasi baik seismic maupun pemboran sebagai upaya menambah cadangan migas khususnya di kawasan pantai timur Sulawesi Tengah.
Pada Februari 2019, Exploration Drilling Team PEP juga menemukan cadangan migas dari sumur Randuwangi di kawasan Subang Jawa Barat. Cadangan tersebut diperkirakan sebesar 15 juta barel setara minyak (MMBOE).
Penemuan cadangan baru migas tersebut bagi PEP diperuntukan untuk menjaga tingkat produksi minyak dan gas di area PEPAsset-3, Jawa Bagian Barat. Sehingga kegiatan eksplorasi di Jawa Bagian Barat juga masih menjanjikan. Walaupun dengan ukuran yang tidak terlalu besar namun tetap bisa ekonomis karena tidak jauh dari fasilitas produksi eksisting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id