Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Ilustrasi -- ANTARA FOTO/Zabur Karuru

MedcoEnergi Tambah Pasokan Gas ke Pasar Domestik

Patricia Vicka • 17 Oktober 2014 19:53
medcom.id, Jakarta: Sebagai bentuk komitmen untuk terus mengembangkan pasar gas domestik, PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak perusahaannya PT Medco E&P telah menandatangani dua Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT PLN Persero dan PT MEPPOGEN.
 
Pasokan gas ini akan digunakan untuk kebutuhan pembangkitan listrik, masing-masing di wilayah Kalimantan Utara dan Sumatera Selatan. Dalam beberapa tahun terakhir pasokan gas dalam negeri semakin turun secara alamiah, sementara permintaan kebutuhan gas terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur termasuk pembangkit listrik.
 
Presiden Direktur & CEO MedcoEnergi, Lukman Mahfoedz, mengatakan, perseroan akan terus aktif melakukan kegiatan eksplorasi untuk menemukan sumber cadangan minyak dan gas serta memasok lebih banyak gas ke pasar domestik.

Di Sumatera Selatan, lanjut Lukman MedcoEnergi akan memasok gas untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gunung Megang di Kabupaten Muara Enim milik PT MEPPOGEN. Jumlah pasokan gas sebesar 6,6 Triliun British Thermal Unit (TBTU) selama periode 21 bulan berasal dari blok South Sumatera PSC.
 
"Harga jual gas adalah AS$ 7,32 per Million Metric British Thermal Unit (MMBTU) untuk 2014, dengan peningkatan sebesar tiga persen per tahun. Kontrak ini diperkirakan akan memberikan pendapatan kepada Pemerintah dan Kontraktor PSC sebesar AS$ 43 juta ," ujar Lukman melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (17/10/2014).
 
Di Kallimantan Utara, Perseroan, melalui Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Simenggaris (JOB-PMEPS), telah menandatangani PJBG dengan PT PLN Persero) untuk memasok gas sejumlah 805 BBTU selama  periode  lima tahun dengan harga gas AS$ 5,52 per MMBTU.
 
Gas akan dipasok dari lapangan gas South Sembakung, Blok Simenggaris untuk pembangkitan listrik di Kabupaten Tana Tidung. Kontrak ini diperkirakan akan memberikan pendapatan bagi Pemerintah dan Kontraktor PSC sekitar AS$ 3 juta.
 
Sebagai informasi, dalam dua tahun terakhir, Perseroan berhasil menemukan cadangan gas baru dari kegiatan eksplorasi, seperti di Matang (Block A PSC, Aceh), Bajul Besar (Simenggaris PSC, Kalimantan Utara) dan yang terakhir Hijau (South Sumatera PSC, Sumatera Selatan).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan