Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, konsumsi Solar mengalami penurunan karena pada saat arus mudik dan balik truk tidak diperbolehkan beroperasi. Truk-truk itu menjadi salah satu konsumen solar terbesar. Selain truk, pada masa lebaran sebagian industri juga libur. Hal tersebut juga memicu penurunan konsumsi rata-rata harian Solar.
"Solar turun, karena ada truk tidak operasi dan industri libur," kata Adiatma di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Senin 3 Juli 2017.
Adiatma menjelaskan ketahanan stok solar saat ini juga cukup baik yaitu sekitar 27,8 hari. Dalam menyiapkan BBM saat libur lebaran, Adiatma juga menuturkan perseroan sudah telah melakukan antisipasi-antisipasi seperti penimbunan stok di kilang sampai kesiapan distribusi.
"Kerja lebaran bukan kerja baru. Dua bulan sebelumnya kita sudah menimbun stok di kilang. Jadi masalah lebaran fokus di distribusi. Kerja stok melibatkan ISC (Integrated Supply Chain), kilang, perkapalan, TBBM sampai distribusi," jelas dia.
Sementara, untuk BBM lainnya Adiatma melanjutkan, Premium mengalami penurunan sampai 45,8 persen. Pertalite melonjak mencapai 113 persen, Pertama naik 33,6 persen, Pertamina Dex naik 47 persen, avtur turun 2,5 persen.
"Premium turun jauh banget 45,8 persen terhadap tahun lalu periode yang sama. Pertalite melonjak 113 persen. Pertamax naik 33,6 persen. Jadi orang beralih dari Premium ke Pertamax dan Pertalite," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News