Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Cari Cadangan Migas, Pertamina EP-Badan Geologi Teken MoU

Annisa ayu artanti • 27 September 2016 08:51
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Pertamina EP dan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bidang Geologi di Wilayah Kerja PT Pertamina EP.
 
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan penandatanganan ini merupakan upaya agresif untuk pencarian cadangan migas.
 
"Tujuan dari penandatanganan Nota Kesepahaman ini adalah untuk menegaskan komitmen dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi eksplorasi di bidang geologi khususnya terkait sumber daya minyak dan gas bumi," kata Ego dalam keterangan tulisnya, di Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Ego menyampaikan bahwa secara sumber daya, Indonesia mempunyai potensi cadangan sebesar 52 miliar barel, di mana masih ada lebih dari 50 persen yang belum optimal dipetakan.
 
"Badan Geologi pada 2009 telah mengidentifikasi bahwa Indonesia memiliki potensi sebanyak 128 cekungan sedimen, itu besar. Belum pernah kita survey seismik secara nyata. Kita akan lakukan penyelidikan di daerah untuk menambah kuota," jelas Ego.
 
Ego melanjutkan, butuh waktu antara dua sampai tiga tahun untuk penelitian kemudian dilelang. Setelah itu membutuhkan waktu sekitar 15 tahun untuk pengembangan.
 
"Identifikasi kita merata, di wilayah Timur dan remote area seperti hutan dan offshore. Jadi daerah seperti itu yang akan kita lakukan untuk penelitian," ucap Ego.
 
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, President Director PT Pertamina EP Rony Gunawan menyampaikan bahwa perusahaan selalu berkomunikasi dengan pihak terkait terutama dengan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita pemenuhan energi di Indonesia.
 
"Kami secara informal selalu berhubungan dengan badan geologi. Paling tidak untuk penggunaan peta geologi, kami selalu memakai hasil penelitian badan geologi. Karena mereka punya data yang cukup bagus. Sehingga tidak perlu mulai dari nol sebab sudah ada data dari geologi," kata Rony.
 
Terkait dengan lokasi penelitian, Rony menjelaskan bahwa nanti akan dilakukan penelitian oleh Badan Geologi ke seluruh wilayah kerja Pertamina EP di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.
 
"Potensi migas di Kawasan Timur Indonesia seperti di Papua cukup banyak. Data eksisting kami nanti ditambah dengan yang baru dari Badan Geologi, sehingga bisa kita sinergikan, tujuannya meningkatkan cadangan migas Indonesia," pungkas Rony.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan