Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII mengatakan harga 100 persen saham PT Freeport Indonesia sekitar USD8,56 miliar, sehingga nilai dari 10 persen saham tersebut sebesar USD856 juta.
"Ini kan mereka (Pemda) enggak mungkin punya (uang USD856 juta), kita akan pinjamkan," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 23 Juli 2018.
Dia mengatakan talangan tersebut diberikan dengan jaminan saham 10 persen yang dimiliki Pemda akan dipegang dulu oleh Inalum hingga Pemda bisa melunasi.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini mengatakan pelunasannya pun dilakukan menggunakan dividen PTFI yang akan menjadi jatah Pemda. Namun Budi tidak bisa memastikan berapa lama dividen tersebut akan terambil dan saham Pemda akan kembali ke daerah.
"Jadi pembayaran dividen jatahnya mereka secara bertahap yang melunasi," tutur dia.
Lebih lanjut dirinya menambahkan skema tersebut dinilai bagus agar Pemda tidak buru-buru menjualnya kembali. Sebab nantinya kemungkinan saham yang dimiliki Pemda akan dikelola atau dipegang oleh BUMD.
"Takutnya itu BUMD yang pegang nanti dijual ke asing, balik lagi kayak Indocopper. Indocopper dulu juga begitu, dikasih ke Pemerintah Indonesia dijatuhkan ke swasta, swastanya pinjem ke Freeport kemudian dibeli lagi oleh Freeport. Maka kalau bisa pinjamnya ke kita saja," jelas dia.
Sebagai informasi, untuk membicarakan mengenai pinjaman tersebut Budi berencana bertemu dengan perwakilan Pemda Papua malam ini.
"Kami sudah bicara dengan mereka (Pemda), saya juga janjian ketemu Pak Gubernur papua kebetulan lagi di sini nanti malam sesudah ini (rapat di DPR) saya janji ketemu," tandas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id