Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri -- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri -- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Faisal Basri: Tak Perlu Heboh Petral Dibubarkan

Damar Iradat • 24 April 2015 09:26
medcom.id, Jakarta: Pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang merupakan unit usaha PT Pertamina (Persero) dianggap bukan sesuatu hal yang menggemparkan. Pasalnya, pembubaran ini sudah sejak lama direncanakan.
 
Dalam beberapa hari terakhir, kabar Petral dibubarkan makin menyeruak. Namun, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas (TRKTM) Faisal Basri mengaku tak heran jika Petral memang akan dibubarkan.
 
"Pembubaran Petral itu yang kantornya di Hong Kong, kedua pengalihan pengadaan minyak oleh Pertamina Energy Service (PES) di Singapura yang dialihkan ke Integrated Supply Chain (ISC)," ujar Faisal kepada Metro TV, Jumat (24/4/2015).

"Oleh karena itu sudah sejak lama direncanakan dibubarkan, sekarang proses finalisasi secara hukum. Tak perlu heboh lagi," sambung dia.
 
Seperti diketahui, sebelum TRTKM membuat rekomendasi agar kewenangan Petral dialihkan, Petral merupakan perusahaan trader tunggal yang mengadakan impor minyak mentah dan BBM ke Indonesia. Harga jualnya pun ditentukan secara tidak transparan.
 
Faisal juga menyebut jika dahulu sempat ada kekhawatiran jika kewenangan impor BBM diambil ISC banyak bank-bank internasional yang tidak benar. Namun, hal itu kini tak lagi menjadi hambatan.
 
"Masa lalu, beli minyak dari Azerbaijan lewat Trafigura kemudian yang eksekusi perusahaan Vietnam. Jadi, ada keanehan, proses yang tak bisa dilihat, tapi kalau ditelusuri memang seperti itu. Sekarang tidak seperti itu lagi," paparnya.
 
Dalam bayangan Faisal, ISC nantinya juga akan dijaga oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) agar lebih transparan. Selain itu, penjagaan seperti ini dinilai juga akan menguntungkan Pertamina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan