Illustrasi. Foto : Shutterstock.
Illustrasi. Foto : Shutterstock.

Ibu Kota Baru Basis Produksi Pertamina, Pasokan Energi Aman

Suci Sedya Utami • 29 Agustus 2019 19:37
Jakarta: PT Pertamina (Persero) mendukung langkah pemerintah yang berencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).
 
Direktur Keuangan Pertamina Pahala N Mansyuri mengatakan bentuk dukungan tersebut bisa dibuktikan dengan banyaknya wilayah produksi minyak dan gas (migas) di Kaltim. Dia bilang Pertamina memiliki kilang di Balikpapan yang menjadi basis produksi migas selama ini.
 
"Selama ini memang Kaltim salah satu basis produksi kita, dari sisi kilang kita punya lahan di Kaltim, basis produksi upstream dan midstream," kata Pahala di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Agustus 2019.

Perseroan terus berkomitmen memperkuat pasokan energi di ibu kota baru. Pahala mengatakan pemindahan ibu kota nantinya turun mendorong kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Apabila ekonomi tumbuh, maka kebutuhan energi juga bertumbuh. Sehingga diperlukan penambahan infrastruktur baru untuk memasok energi ke masyarakat.
 
"Kita akan lihat pemindahan itu tentunya kegiatan ekonomi berkembang, di situ meningkat sehingga titik distribusi infrasturkut dibangun. Pertamina siap dukung karena lahan kita banyak sekali," jelas dia.
 
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan pemerintah sudah membuat strategi terkait kesiapan kebutuhan energi di Ibu Kota baru. Bambang mengungkapkan akan mengembangkan teknologi berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
 
"Energi nanti dasarnya kita akan fokus pada renewable, khususnya solar panel, panel surya, dan biomassa. Dan mungkin nanti diperkuat dengan gas yang mungkin berasal di Mahakam," jelas Bambang,
 
Dengan pengembangan EBT, lanjut Bambang, pemindahan Ibu Kota baru tidak akan menyebabkan krisis energi. "Kalau berbasis EBT, seperti dari matahari, misalnya, kan enggak mungkin habis, kecuali matahari sudah capai bersinar," kelakar dia.
 
Bambang tidak menampik dibukanya peluang pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Ibu Kota baru. Namun, saat ini pemerintah masih melakukan uji coba di Kalimantan Barat (Kalbar).
 
"Kita lihat dulu efektivitasnya, sekarang lagi diujicoba di Kalimantan Barat. Tapi untuk saat ini kita fokus pada EBT berbasis solar panel dulu," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan