Rini bahkan meminta Pertamina untuk melaporkan secara detail dari sisi hukum untuk membubarkan Petral kemudian nantinya akan dilaporkan pada Presiden Joko Widodo. Pasalnya, membubarkan Petral bukan perkara mudah.
"Ya itulah makanya diminta secara detailnya untuk secara hukumnya bagaimana saya lapor ke Presiden, biar kemudian Bapak Presiden akan memutuskan," tukas Rini ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (24/4/2015).
Rini memperkirakan Pertamina dapat menyelesaikan hal tersebut tidak terlalu lama. "Ya mungkin dalam waktu dekat," ujarnya.
Sebelumnya, Rabu (23/4/2015) kemarin Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengungkapkan masih dalam langkah persiapan pembubaran Petral. "Sekarang dalam langkah persiapan-persiapan saja bagaimana supaya kita bisa meminimalkan cost. Iya tahun ini. Sesegera mungkin," tutur Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News