Illustrasi. MI/SYAHRUL KARIM.
Illustrasi. MI/SYAHRUL KARIM.

Bukit Asam Incar Pasar Nontradisional

Tesa Oktiana Surbakti • 15 April 2016 07:15
medcom.id, Jakarta: Di tengah merosotnya harga komoditas, tak menyurutkan niatan PT Bukit Asam (Persero) Tbk untuk memperluas pasar ekspor. Sebelumnya, PTBA berfokus pada pasar Asia Timur seperti Jepang dan Taiwan.
 
Meski potensi pasarnya belum begitu besar, namun perseroan tetap optimistis menembus pasar kawasan Asia Selatan seperti Pakistan dan Bangladesh yang disebut sebagai pasar non tradisional.
 
“Peningkatan pasar masih menjadi strategi kita untuk menyiasati penurunan harga komoditas. Selain meningkatkan penjualan ke pasar lama, kita juga prioritaskan ekspor ke pasar baru,” Corporate Secretary PTBA Joko Purnomo kepada wartawan usai RUPS Bukit Asam untuk Tahun Buku 2015, Kamis (14/4/2016).

Pihaknya tengah gencar melakukan penetrasi ke pasar baru. Pasalnya sebelum kontrak diteken, harus ada kesepakatan terhadap kesuaian spesifikasi, kontinuitas hingga waktu dan besaran kebutuhan pasokan hingga penjualan.
 
Joko pun belum bisa menyebut berapa proyeksi volume ekspor ke pasar baru tersebut. Biasanya batubara cukup potensiual untuk menyokong kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
 
“Masih penetrasi, masih dikaji lah. Kita melihat Banglades atau Pakistan pasarnya kecil, tapi cukup potensial untuk dongkrak penjualan. Fokusnya untuk pasokan sih,” tukasnya.
 
Menilik pada rencana kerja di tahun 2016, komposisi ekspor pada sektor penjualan masih sama dengan tahun sebelumnya, di mana pasar domestik masih menjadi prioritas. Dengan rincian pasar domestik sebesar 56 persen dan 44 persen sisanya menyasar pasar ekspor.  PTBA menargetkan penjualan batu bara sebesar 29,17 juta ton di 2016, atau naik 51 persen dibandingkan penjualan tahun sebelumnya sebesar 19,10 juta ton. Untuk rencana produksi dan pembelian, perseroan menargetkan 28,32 juta ton atau naik 37 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 20,74 ton.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan