Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan akan berkoordinasi kepada Pertamina untuk menerapkan distribusi terbalik mobil-mobil tangki BBM Pertamina semasa lebaran.
"Kita sudah diskusikan dan minta Pertamina pola distribusinya terbalik. Nanti pola distribusinya akan dari arah sana (berlawanan dari arah kemacetan)," kata Wirat seperti yang diberitakan Minggu (3/7/2016).
Wirat menjelaskan, kalau tidak diterapkan pola distribusi terbalik ini akan menimbulkan keresahan bagi para pemudik. Para pemudik akan berpikiran akan kah mereka mendapatkan BBM bila kondisi kemacetan panjang terjadi dan mobil tangki tidak bisa menerobos kemacetan tersebut.
"Misalnya di KM 19 dan KM 57 di jalan tol itu biasanya datang dari Plumpang mobil tangkinya. Karena akan macet dari Jakarta ke wilayah timur, nanti ngambilnya dari Cikampek. Ini jadi antisipasi," jelas dia.
Berdasarkan, Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1437 H, akan ada penambahan jumlah mobil tangki sebanyak 200 unit dari sebelumnya mobil tangki yang telah beroperasi sebanyak 3.808 unit.
Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan dalam buku tersebut telah memerintahkan jajaran Kementerian ESDM bersama stakeholder di sektor ESDM untuk melakukan berbagai persiapan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1437 H. Salah satunya dengan penambahan mobil tangki BBM.
"Saya juga memerintahkan jajaran Kementerian ESDM bersama stakeholder di sektor ESDM untuk membentuk posko yang bertugas dari 21 Juni hingga 21 Juli, guna mengendalikan dan memantau kelancaran penyaluran BBM, LPG dan lain-lain," kata Sudirman.
Untuk region I akan ada penambahan mobil tangki satgas Lebaran 93 unit. Region II akan menambah 10 unit. Region III menambah 5 unit. Region IV menambah 33 unit. Region V menambah 41 unit. Region VI menambah 18 unit. Total tambahan mobil tangki BBM satgas lebaran 200 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News