"Posko ini agar koordinasinya bisa dilakukan dengan mudah. Selain itu kita juga melakukan kunjungan langsung untuk mengetahui masalah, sehingga bisa dilakukan tindakan preventif," kata Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa di Kantor BPH Migas, Jalan Tendean, Jakarta, Senin 5 Juni 2017.
Ifan menuturkan, BPH Migas juga sudah memetakan lokasi yang berpotensi mengalami kelangkaan BBM hingga pemadaman listrik. Seperti di wilayah Brebes dan Weleri, Kendal yang selalu mengalami kemacetan luar biasa saat lebaran.
"Di Brebes di Brexit dan daerah Brebes yang ada 4 flyover yang saat ini belum selesai, tapi informasi baru dari Bina Marga H-10 sudah selesai. Kedua seperti di Weleri (Kendal) itu keluar dari tol masuk ke Ngaliyan, sebelum Idul Fitri saja sudah macet. Maka kita akan koordinasikan kesiapan BBM-nya," tuturnya.
VP Fuel Marketing and Distribution Pertamina Gigih Wahyu, menambahkan, pihaknya bakal menambah titik-titik penjualan BBM kemasan hingga mengoperasikan kendaraan roda dua yang berkeliling menjual BBM.
"Semua kejadian 2016 itu kami pelajari dengan seksama. Memang sulit bagi Pertamina saat itu, stuck (macet) hampir semua stakeholder itu kaget dengan kejadian Brexit," ucapnya.
Menurutnya, kelangkaan BBM di Brexit terjadi bukan karena kurangnya pasokan melainkan karena tersendatnya distribusi.
"Bukan karena kelangkaan, tapi karena penyumbatan di SPBU. Minyaknya ada, tapi enggak bisa masuk (SPBU). Bukan hanya di Pertamina masalahnya, korban pun dibawa tak bisa pakai ambulan," tegas Gigih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id