Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengatakan, masih ada satu dusun di Pulau Liran yang belum mendapat pasokan listrik dari PLN. Dusun tersebut ditargetkan mendapat distribusi listrik pada November mendatang melalui pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 4 kilometer.
"November selesai berharap semua bisa terlistriki semuanya. tinggal 25 rumah. Sementara cukup 240 Kw, surplus justru," kata Ali, di Desa Ustutun, Pulau Liran, Maluku, Rabu 20 September 2017.

Suasana Pulau Liran, Maluku (Foto: MTVN/Desi Angriani)
Menurutnya, dusun tersebut hanya memiliki 25 kepala keluarga namun pendistribusian pasokan listrik dari desa tetangga terkendala akses atau medan yang cukup berat. Meski BPP yang tinggi, PLN kata Ali tetap menjual Kwh untuk warga Liran dengan harga subsidi yakni 650 Rp/kWh. Subsidi silang salah satunya berasal dari kebijakan subsidi listrik tepat sasaran.
"Tentunya kita enggak bicara untung rugi kita bicara elektrifikasi. Kalau kita lihat biaya pokoknya tidak masuk," tutur dia, seraya menambahkan bahwa dengan masuknya listrik maka dapat menumbuhkan perekonomian daerah lewat potensi wisata di Pulau Liran.
"Semuanya bertahap ke depan ekonominya bisa lebih baik," tuturnya.

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali saat memberikan bantuan ke warga setempat di Maluku (Foto: MTVN/Desi Angriani)
Warga Upisera Abigail, 23, mengaku bahagia dengan masuknya listrik ke desa terujung di Liran. Selama ini Abigail mengandalkan listrik tenaga surya dengan berbagi bersama 25 KK. Warga kata dia, tidak lagi terbebani biaya bahan bakar untuk menyalakan pelita.
"Kami senang di sini akan masuk listrik karena memang gelap sekali," katanya kepada Metrotvnews.com
Adapun PLN memberikan listrik secara gratis bagi 130 Kepala Keluarga di Liran. Dari 236 KK yang ada di Liran saat ini 211 warga telah dilayani listrik oleh PLN yakni desa Ustututun dan Manoha.
Seluruh pasokan listrik berasal dari suplai Pembangkit Listrik Tenaga Diesel(PLTD) dengan daya terpasang 240 kilowatt dan rata-rata Biaya Pokok Produksi (BPP) di Pulau tersebut sebesar 11.182 kWh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News