"Dengan normalnya persediaan dan penyaluran BBM sehingga menunjang kelancaran atau kesuksesan angkutan Lebaran di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, di Banjarmasin, Senin 3 Juli 2017.
Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi pertambangan dan energi, serta perhubungan itu juga berharap agar persediaan dan penyaluran BBM di provinsi itu tetap normal hingga perayaan Natal 2017 serta Tahun Baru 2018.
"Kita patut bersyukur dan mengapresiasi atas normalnya persediaan dan penyaluran BBM yang setidaknya selama tiga kali masa Lebaran Idulfitri belakangan ini," katanya.
Selain itu, lanjutnya, yang tidak kalah penting adalah agar pemerintah tidak menaikkan harga BBM, minimal sepanjang 2017. Sebab dengan adanya kenaikan harga BBM sedikit atau banyak maka nantinya akan berpengaruh terhadap ongkos angkutan.
"Dan pada gilirannya bisa menaikkan harga berbagai kebutuhan seperti sandang, pangan dan papan. Kalau berbagai kebutuhan mengalami kenaikan harga maka rakyat bisa bertambah deritanya. Terlebih dengan kondisi perekonomian seperti sekarang belum menggembirakan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News