Biodiesel yang kembali digalakkan, sebenarnya sudah pernah dilakukan pengujian di 2006 menggunakan minyak tanmaan jarak. Foto Antara//Ahmad Subaidi
Biodiesel yang kembali digalakkan, sebenarnya sudah pernah dilakukan pengujian di 2006 menggunakan minyak tanmaan jarak. Foto Antara//Ahmad Subaidi

BPDP Dorong Percepatan Greenfuel

Suci Sedya Utami • 02 April 2019 19:35
Jakarta: Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) mendorong adanya percepatan kebijakan mandatori biodiesel dari kadar pencampuran minyak sawit 20 persen (B20) menjadi 30 persen (B30).
 
Direktur Utama BPDP-KS Dono Boestami mengatakan implementasi B20 saat ini sudah dilakukan secara penuh dan menyeluruh. Dono menyebutkan tahun ini penggunaan B20 ditargetkan sebesar 6,2 juta kiloliter. Dengan besaran tersebut maka pihaknya juga mendorong pengembangan yang lebih tinggi kadar campuran minyak sawitnya.
 
"Kami juga mengharapkan program percepatan B30 kalau bisa di kuartal ke empat 2019 sudah diimplementasikan," kata Dono pada Medcom.id di Jakarta, Selasa, 2 April 2019.

Selain itu, BPDP-KS juga mendorong percepatan untuk B100 atau greenfuel. Dia bilang saat ini uji coba mengenai greenfuel atau greengasoline telah selesai dilakukan di Kilang Plaju milik Pertamina. Sementara untuk uji coba greendiesel tengah dilakukan di Kilang Dumai.
 
"Berikutnya greenavtur di Kilang Cilacap. Ini semua menggunakan kilang eksisting milik Pertamina," tutur Dono.
 
Dirinya mengatakan siap mendukung program tersebut dari sisi kecukupan pasokan minyak kelapa sawit (CPO). Saat ini produksi CPO nasional berkisar antara 40 juta ton hingga 45 juta ton. Dengan jumlah tersebut diyakini mampu mencukupi kebutuhan untuk menuju program greenfuel.
 
Kendati demikian lanjut mantan Direktur Utama PT MRT Jakarta ini, tentunya tidak semua CPO bisa digunakan untuk bahan baku greenfuel. Ia bilang, harus ada standar nasional mengenai penggunaan CPO untuk greenfuel.
 
"Kerjaannya masih panjang karena perlu beberapa regulasi dan juga perlu beberapa standar nasional yang perlu ditetapkan CPO-nya untuk bahan baku untuk masuk ke kilang," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan