"Laporan yang masuk ke saya tidak ada pembatalan terbang. Kalau pemunduran jadwal terbang iya (ada)," tegas Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Mohammad Alwi, di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Pemunduran jadwal tersebut terjadi lantaran padatnya penerbangan di bandara. "Mundur jadwal karena crowded. Contohnya di Semarang apron cuma cukup enam pesawat. Tapi karena banyak pesawat yang parkir jadi mundur satu atau dua jam," ucap dia.
Hingga kini, pihaknya menegaskan ekstra penerbangan pada liburan akhir tahun sudah berakhir. "Extra flight peak season sudah selesai kemarin. Sekarang sudah normal," bebernya.
Sebelumnya, maskapai Citilink Indonesia meminta maaf pada penumpang untuk pembatalan jadwal terbang rute Jakarta-Medan (PP). "Kami meminta maaf mengenai pembatalan jadwal sehubungan dengan kebijakan baru pemerintah yang menghentikan pemberian izin terbang," ujar Vice Presiden Corporate Communication Citilink, Benny S Buterbutar, dalam keterangan persnya di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id