Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan, perseroan telah mempersiapkan ketersediaan BBM yang cukup untuk mengakomodasi kemungkinan lonjakan konsumsi.
"Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU beroperasi melayani masyarakat, setidaknya sampai dengan berlakunya harga baru," terang Ali dalam keterangan tertulis, malam ini.
Ia menambahkan, saat ini ketahanan stok BBM yang dikelola Pertamina mencapai sekitar 18 hari untuk premium dan sekitar 19 hari untuk solar. Berdasarkan pantuan penyaluran harian dalam sebulan terakhir, terjadi peningkatan konsumsi harian BBM bersubsidi.
Konsumsi premium dari semula 81.500 KL per hari menjadi sekitar 87.000 KL per hari atau naik sekitar 7%. Adapun konsumsi solar dari 44.500 KL per hari menjadi sekitar 47.000 KL per hari atau naik sekitar 6%. Tren kenaikan tersebut juga pernah terjadi pada saat menjelang pengumuman kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi pada 2013.
Pertamina telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan pasokan BBM bagi masyarakat tetap aman. Pertamina di antaranya membentuk Posko Satgas Kenaikan Harga BBM di Kantor Pusat dan seluruh Kantor Region Pertamina untuk memantau dan memastikan kehandalan pasokan BBM.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran masyarakat dalam mendapatkan BBM bersubsidi, Pertamina juga berkoordinasi dengan Kepolisian RI dan TNI untuk pengamanan SPBU dan objek vital lainnya.
Presiden Jokowi akhirnya menaikkan harga BBM bersubsidi, Senin malam. Harga baru per liter BBM jenis premium kini Rp8.500 dan solar menjadi Rp7.500. Harga dua jenis BBM itu naik Rp2.000.
"Harga premium dari Rp6.500 menjadi Rp8.500, dan solar dari Rp5.500 menjadi Rp7.500," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
"Saya tetapkan harga baru BBM bersubsidi berlaku mulai pukul 00.00 WIB 18 November 2014," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id