Ilustrasi -- MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi -- MI/PANCA SYURKANI

Investasi Pembangkit Listrik 35.000 MW Capai Rp1.100 Triliun

Jaenal Mutakin • 04 Agustus 2015 15:57
medcom.id, Bandung: Pembangunan pembangkit listrik bertenaga 35.000 megawatt (mw) mempunyai nilai investasi sebesar Rp1.100 triliun dengan memakan waktu lima tahun sejak 2015-2020.
 
Nilai investasi sebesar Rp1.100 triliun dalam jangka waktu lima tahun," tutur Menteri ESDM Sudirman Said, di Gedung Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Bandung, pada Senin, 3 Agustus, seperti diberitakan Selasa (4/8/2015).
 
Sudirman mengklaim hingga saat ini perkembangan pembangunan pembangkit listrik tersebut sudah mencapai 90 persen. Dia pun tak menampik ada berbagai tantangan dan hambatan dalam setiap proses pembangunan. Menurut dia, Kementerian ESDM sedikitnya mencatat ada delapan hambatan dalam pembangunan pembangkit listrik tersebut.

"Setiap proyek besar pasti ada tantangan, yang paling penting adalah waspada tantangan di depan mata. Kita juga sudah punya solusi dari tantangan-tantangan tersebut," jelas dia.
 
Tantangan dan hambatan pembangunan pembangkit listrik tersebut di antaranya, penyediaan lahan dan pembebasan lahan, lamanya proses negosiasi harga ketika menunjuk IPP dan PLN, sampai proses penunjukan pemilihan IPP yang memakan waktu.
 
Selain itu, pengurusan izin nasional dan daerah yang masih rumit, evaluasi kinerja sebagian developer dan kontraktor yang tidak sesuai target, kapasitas manajemen proyek yang belum sesuai, Koordinasi lintas sektor (ego sektoral), sampai pada permasalahan hukum.
 
"Saya berterima kasih kepada Mendagri, Gubernur, dan juga para  Bupati, yang terus mencermati wilayah masing-masing, karena memang berbeda-beda. Dan kalu kita lebih sering berkoordinasi antarkementerian, saya kira masalah tersebut bisa diatasi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan