Menko Perekonomian Darmin Nasution (MI/BARY FATHAHILAH)
Menko Perekonomian Darmin Nasution (MI/BARY FATHAHILAH)

Menko Darmin Akui Beban Keuangan Pertamina-PLN Lebih Besar

Suci Sedya Utami • 28 Desember 2017 21:12
Jakarta: Kenaikan harga minyak dunia yang tidak diimbagi dengan penyesuaian harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) dan juga Tarif Tenaga Listrik (TTL) membuat beban dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi jadi bertambah berat. Tentu ada harapan agar kedua perusahaan BUMN tersebut tetap bisa memacu laju bisnisnya di masa mendatang.
 
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kebijakan BBM dan TTL yang masih dipertahankan saat ini tentu akan berpengaruh pada keuangan perusahaan. "Artinya (beban) BUMN memikulnya jadi lebih besar," kata Darmin, di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Desember 2017.
 
Dirinya tidak menampik kebijakan pemerintah yang mempertahankan harga BBM dan TTL tentu akan memengaruhi keuntungan perusahaan. "Meski belum memengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tapi akan memengaruhi neraca (keuangan) perusahaan," jelas Darmin.

Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) dan PT Pertamina (Persero) menyiapkan segala upaya untuk menyikapi keputusan pemerintah yang tidak mengubah harga tarif listrik dan BBM mulai Januari hingga 31 Maret 2018.
 
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengaku akan melakukan efisiensi disegala lini operasi atas keputusan tersebut. Mulai dari efisiensi pemeliharaan (maintenance), penggunaan bahan bakar utama yaitu BBM dan batu bara, serta pemilihan kualitas bahan bakar.
 
Senada dengan PLN, Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik menjelaskan, menyikapi keputusan pemerintah itu perseoran akan melakukan efisiensi. Pertamina akan melakukan efisiensi dalam penggunaan material dan menerapkan teknologi tercanggih dalam setiap operasi.
 
Lalu, dalam enam bulan terakhir Pertamina juga telah mengevaluasi model bisnis perusahaan dan sistem pengadaan pada kilang. Dua upaya ini diyakini dapat berkontribusi dalam efisiensi secara keseluruhan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan