Ketua SKK Migas Amien Sunaryadi ditemani sejumlah peabat setempat meninjau dan melihat secara langsung proyek pemindahan modul pengeboran minyak ini.
"Dengan selesainya proyek ini membuktikan jika perusahaan galangan kapal dalam negeri juga bisa melaksanakan proyek-proyek super besar yang nantinya akan dioperasikan di dalam maupun luar negeri," kata Amien, Jumat, 16 Desember.
Modul minyak ini dibuat oleh PT Saipem yang berada di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dengan tenaga kerja yang didominasi oleh warga negara Indonesia (WNI). Setelah nantinya beroperasi, diharapkan proyek Jangkrik akan bisa membantu memaksimalkan produksi minyak dalam negeri.
Pengembangan proyek Jangkrik menelan biaya sekitar USD3 miliar. Namun, secara keseluruhan, proyek pengeboran ladang minyak ini mencapai USD4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id