Tambang Freeport di Papua. ANTARA/Puspa Perwitasari.
Tambang Freeport di Papua. ANTARA/Puspa Perwitasari.

Freeport Diminta Penuhi Syarat Perpanjangan Kontrak atau Kembalikan Aset

Eko Nordiansyah • 18 November 2015 14:34
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli menegaskan PT Freeport Indonesia harus bisa memenuhi persyaratan yang diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai syarat perpanjangan kontrak pengelolaan tambang emas di Papua yang akan berakhir pada 2021.
 
"Presiden bolak balik menjelaskan, satu bayar royalti lebih tinggi, kedua urus limbah, ketiga lakukan divestasi, keempat bangun smelter, kelima perbaikan lingkungan, kalau itu dipenuhi, bisa dilanjutkan (kontraknya)," kata dia di Hotel JS Luwasa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2015).
 
Kalaupun Freeport tidak mau memenuhi persyaratan yang diminta oleh Presiden Jokowi, maka Rizal meminta perusahaan milik Amerika Serikat tersebut mengembalikan aset tambang emas yang telah puluhan tahun ini dikelola kepada Indonesia.

"Kalau itu dipenuhi, bisa dilanjutkan (kontraknya). Tapi kalau seandainya Freeport ngotot enggak mau penuhi, kembalikan KK-nya. Karena Indonesia akan dapat durian runtuh," terangnya.
 
Dirinya menambahkan rupiah akan menguat karena danya kenaikan cadangan devisa apabila cadangan emas yang dimiliki oleh Freeport ditambahkan ke cadangan devisa Bank Indonesia (BI).
 
"Bayangkan kalau setengahnya saja kita masukin ke dalam cadangan devisa BI, rupiah menguat ke berapa? Bisa menguat ke dua ribu perak per USD," pungkas Rizal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan