Ilustrasi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Pemkab Pekalongan Lakukan OP Elpiji Bersubsidi

20 November 2017 15:07
Pekalongan: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), segera melakukan Operasi Pasar (OP) elpiji bersubsidi terkait dengan terjadinya kelangkaan barang yang mudah terbakar itu dalam sepekan terakhir ini.
 
Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Pekalongan Abdul Baqi mengungkapkan bahwa pemkab segera berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk segera melakukan OP sebagai upaya mengatasi kelangkaan elpiji bersubsidi tersebut.
 
"Kelangkaan elpiji bersubsidi, akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Pekalongan sehingga perlu dilakukan OP gas berbobot tiga kilogram itu," kata Abdul, seperti dikutip dari Antara, Senin, 20 November 2017.

Menurut dia, sebenarnya ketersediaan elpiji bersubsidi atau gas melon ini tidak ada masalah karena pasokan gas yang mudah terbakar itu mencapai 785.880 tabung. Hanya, kata dia, kelangkaan elpiji bersubsidi itu kemungkinan terjadi karena adanya peningkatan konsumsi gas yang mudah terbakar pada masyarakat.
 
"Kelangkaan elpiji bersubsidi itu karena adanya peningkatan konsumsi gas terhadap masyarakat. Oleh karenanya, kami akan mengirim surat pada Pertamina untuk membahas kelangkaan elpji," tuturnya.
 
Pedagang warung makan, Endang Undiarti mengatakan, kelangkaan elpiji bersubsidi memicu harga gas jenis melon itu semula hanya Rp17 ribu per tabung naik menjadi Rp22 ribu per tabung. "Kelangkaan elpiji bersubsidi itu juga mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan gas jenis melon itu," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan