Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina M Iskandar mengatakan, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium diprediksi akan mengalami peningkatan sebanyak lima persen sepanjang bulan suci Ramadan. Adapun kenaikan ini karena masyarakat biasanya memiliki aktivitas yang lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
"Untuk 2017 agak berbeda sedikit dengan prediksi kita. Prediksi kita tetap meningkat, tetapi untuk premium masih akan naik lima persen dibandingkan dengan rata-rata harian," kata Iskandar, di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa 22 Mei 2017.
Selain itu, pertalite dan pertamax diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 15 persen lantaran kebanyakan konsumen premium sudah beralih menggunakan BBM yang lebih bagus yakni pertalite dan pertamax.
Sementara elpiji akan mulai mengalami peningkatan saat awal Ramadan dan mengalami penurunan saat menjelang Lebaran. Peningkatan elpiji pada Ramadan tahun ini diprediksi mencapai delapan persen dari konsumsi harian rata-rata.
"Lalu, Avtur naiknya enam persen sedangkan solar turunnya tidak terlalu besar dibandingkan dengan tahun kemarin yaitu sembilan persen. Dex naik 10 persen dan kerosene akan naik tiga persen," sebut dia.
Adapun wilayah yang diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi BBM yang signifikan saat lebaran, Iskandar melanjutkan, adalah Jawa Tengah. Hal itu dikarena seluruh hiruk pikuk? mudik diprediksikan akan berpusat di sana. Pertamina memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-12 dan H+12.
"Prediksi kita akan naik di 25,8 persen atau 26 persen dari rata-rata biasa. Karena itu di sana prediksi kita masih akan terjadi hiruk pikuk kemacetan dari arus mudik dari Jawa Tengah ke Jawa Barat atau Jawa Timur. Penumpukan jalur mudik akan terjadi di Jawa Tengah," jelas dia.
Sementara untuk jalur Sumatera, peningkatan konsumsi BBM diprediksi akan terjadi di Sumatera Barat dengan peningkatan konsumsi 22,7 persen karena ada program 'Mudik Basamo' "Sumatera barat cukup signifikan prediksi kita naik 22,7 persen. Karena ada budaya mudik bersama," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News